Di Sekolah Alam Indonesia, anak anak diberi kebebasan berekspresi, bereksperimen, bereksplorasi tanpa sekat dinding dan berbagai aturan yang mengekang rasa keingintahuan mereka.
Menggunakan metode pembelajaran tematik fishbone, setiap mata pelajaran di Sekolah Alam Indonesia saling terintegrasi satu sama lain. Siswa belajar mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata dan belajar melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang & kemudian mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Di Sekolah Alam Indonesia, tidak hanya siswa yang belajar, guru pun belajar dari murid, bahkan orang tua juga saling belajar dari guru dan siswa.
Pada awalnya, Sekolah Alam Indonesia merupakan suatu gagasan pendidikan, tetapi kemudian dicoba wujudkan menjadi sebuah model sekolah yang mempunyai dimensi alam sebagai sumber ilmu dan dapat dikelola oleh peserta didik. Sekolah Alam Indonesia Studio Alam merupakan perwujudan dari gagasan tersebut.
Sekolah Alam Indonesia mengembangkan kurikulum yang mengutamakan akhlak mulia, menumbuhkan kepemimpinan, dan mengasah keterampilan berpikir dengan merujuk pada Kurikulum Nasional yang disinergikan dengan sistem pembelajaran khas Sekolah Alam Indonesia.
Kegiatan Taman Kanak-kanak Sekolah Alam Indonesia dirancang agar anak merasa gembira dan bahagia. Sekolah menjadi suatu hal yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu. Atmosfir ini sangat kondusif untuk usia mereka yang sedang berada dalam masa keemasan (golden age).
Kegiatan indoor/outdoor merupakan kombinasi antara kegiatan di dalam kelas, di halaman sekolah, atau bahkan kegiatan perjalanan yang sekaligus menyelaraskan tema pembelajarannya.
Model pembelajaran di Sekolah Alam Indonesia Studio Alam yang digunakan adalah “Integrated Learning” dan “Experiental Learning” dengan pendekatan pembelajaran “Project Based Learning” (PjBL). setiap mata pelajaran di Sekolah Alam Indonesia saling terkait satu sama lain secara terintegrasi.